Selama ini saya sangat kewalahan, Sehari bisa samai 6–8 kali saya melayani suami. Kadang nafaspun sudah tidak sanggub lagi.
Saya memiliki usaha rumah makan, kehidupan sehari hari sangat normal sama seperti pasangan pasangan lainnya, saya menikah tahun 2018 dengan seorang laki laki yang sudah saya cukup lama dan kami sempat pacaran juga selama 2 tahun dan akhirnya saya menikah dengannya ketika umur 23 tahun.
Selama pacaran kami tidak pernah melakukan hubungan aneh aneh. Cuman pegangan tangan dan sedikit ciuman saja.
Baca: Mengapa Harus Open BO?
Tidak ada tanda tanda nafsuan dari suami saya ketika itu, dan dia tidak pernah juga mengajak padahal yg tidak senonoh sebelum menikah.
Setelah menikah saya baru tau klw suami saya seorang yang sangat menginginkan sex setiap saat. Awal awal saya menikmati, dan saya terus melayani setiap suamiku memintanya. Lama kelamaan mulai ada rasa nyeri di selangkangan karena terus terjadi bentrokan. Ukuran punya suami juga tergolong besar, mungkin panjangnya sekitar 19 cm.
Sehingga saya mulai sering menolak ketika di ajak ke kamar, degan alasan nyeri di bagian selangkangan. Dan wajah suami saya selalu cemberut klw saya menolaknya. Saya takut klw saya tidak sanggub melayani dia akan mencari wanita lain di luar sana.
Saya sudah membaca beberapa artikel di blog tentang hypersex ini. Ternyata memang sebuah penyakit.
Di awal2 menikah kami bulan madu di bangkok Thailand selama 2 minggu. Selama 10 hari kami tidak pernah keluar hotel kecuali untuk makan. Setiap jam saya melayani suami saya sampai kewalahan dan akhirnya saya jatuh sakit ketika itu.
