Saya bukan feminis, tapi mungkin kata "mahal" rasanya seperti menjadikan perempuan sebagai objek/barang. Jadi saya lebih menyarankan untuk menyebutnya "sulit digaet" atau "mahal" (pakai tanda petik) xixixi.
Oke. Mungkin kalau masalah aura yang "itu", teman-teman Quora yang indigo yang bisa membedakan (saya tidak tahu apa-apa, mohon pencerahannya!). Tapi… kalau aura yang dimaksud adalah vibes, profil, atau kelakuan, saya mungkin bisa membantu.
Keep in mind, kalau misal seorang wanita itu "mahal" atau "sulit digaet", bisa jadi memang anda bukan tipenya, tidak punya apa yang dia inginkan dari seorang pria, atau mungkin anda harus lebih memperbaiki diri sedikit (baca: dandan dan pake parfum) untuk mendapatkan hatinya.
Tapi yang lebih mencengangkan lagi, dia bisa jadi hanya malu/gengsi untuk mengatakan/menunjukkannya dan ingin anda duluan yang bertindak! Rumit memang. Saya sendiri sebagai wanita juga pusing. Hadeuh. Gini banget, ya, women☕
Mungkin pertama-tama, bisa coba lakukan sebuah survei diam-diam. Tanyakan kepada teman-teman anda (terutama yang pria), apakah dia cantik atau tidak. Biasanya kalau mayoritas bilang cantik, berarti pasti banyak pria yang telah/sedang mencoba mendekatinya.
Tanyakan juga hal itu pada teman-teman anda. Apakah sudah atau sedang mencoba, sulit atau tidak, dsb. Dari situ kalian akan tahu apakah dia wanita yang seperti apa di hadapan para lawan jenis.
Cara lain, ya, buka media sosialnya, cari tahu apakah dia punya pacar atau tidak, caranya berpakaian/gaya fashionnya, dsb. Jumlah followers bukan penentu dia sulit digaet atau tidak, kok. Karena "mahal" dan "sulit digaet" itu relatif dan subjektif, jadi juga tergantung kemampuan masing-masing pria yang mencoba mendekati si wanita.
Jika kalian sedang fase PDKT, bila si wanita cuek atau terlihat biasa saja, itu bukan berarti dia tidak peduli. Setidaknya masih belum berani menunjukkan secara terang-terangan. Wanita pun sejatinya tidak mau dicap "murah" atau "gampangan" oleh para pria.
Jadi, jangan heran kalau banyak wanita yang berperilaku seperti demikian karena tidak ingin kalian selalu nempel dan berharap atau bisa seenaknya datang dan pergi! Dekatilah dengan niat yang baik dan tulus, bukan hanya karena anda menganggap dia cantik atau seksi. Itu sih bakal ketahuan endingnya (realistis saja ga usah munafik). Eits… saya ga bilang anda harus goodlooking dan kaya, lho ya, tapi wanita kalau sudah cinta, aduhhhh saya mau banting meja rasanya. Mereka bakal buta, sebuta-butanya.
Begitu pula sebaliknya. Kalau anda merasa wanita yang anda dekati/mendekati anda tidak tulus kepada anda (cuma karena anda ganteng atau kaya), buat apa dilanjutkan, ya kan? Cuma karena dia cantik dan mau sama anda? Jangan! C'mon. Guys. Kalian tidak kapok-kapok disakitin seperti itu? Kecuali kalau anda memang berniat untuk main-main dengannya, ya, silakan. Up to you.
Selebihnya, yang terakhir, tinggal cocok atau tidaknya saja anda dengan si wanita. Hobi, kesukaan, latar belakang, dsb. Kalau momennya pas dan tidak dipaksakan, dia akan "gampang digaet" dengan sendirinya, kok!
Selamat berjuang!
